Aku ingat..
pertama bertemu di rumah sakit itu
walau hanya sekilas lalu
tuk sepersekian detik kita bertemu
Aku ingat…
kamu dan adikmu yang juga sahabatku
datang berkunjung ke rumahku
dan saat itu kesanku berubah tentangmu
Aku ingat…
saat aku gagal dalam sebuah ujian
kabar yang kau tertawakan saat kusampaikan
hingga buatku marah dan makin tertekan
Aku ingat…
kamu dan adikmu mencariku
yang menghilang sejak peristiwa itu
dan coba terus menghubungiku
Aku ingat…
saat kita saling bercerita
ungkapkan rahasia yang ada
semua lara yang sulit terlupa
Aku ingat…
saat akhirnya kamu mengaku
rasamu tlah berubah padaku
dan memintaku masuk dalam hidupmu
Aku ingat…
walau tak langsung bertemu
aku tersipu saat membaca pengakuanmu
terbersit ragu tentang rasamu
Aku ingat…
akhirnya aku menerimamu
tak mampu kusangkal, akupun begitu
rasa ini tlah berubah sepertimu
Aku ingat…
hari-hari yang tlah kita jalani
semua indah, itu pasti
bahkan terasa kan selamanya terjadi
Dan aku ingat…
semua saat mengecewakan
saat menyedihkan maupun membahagiakan
semua kita lalui dalam pelukan
saling menguatkan, saling beri topangan
belajar membuat yang lain punya sandaran
Aku ingat…
satu demi satu teman menjauh
kamu tetap ada untukku
mendengarku, walau aku tak di dekatmu
Dan kini, aku ingat…
kata-kata menyakitkan yang tak terduga
seolah dunia takkan lagi buat bahagia
saat kau tak lagi inginkan ku ada
di sisimu, sebagai pasangan jiwa
Aku ingat sekarang…
kenangan-kenangan membanjiri pikiran
tak mampu lagi kutahan-tahan
akhirnya jebol sudah ini bendungan
Kini yang aku ingat…
hanyalah sakit tiap ku sendiri
hanya sepi tanpa ada yang temani
hanya tangis tanpa ada yang peduli
Aku tak ingat lagi…
pernahkah kau beri kabar
hanya sejenak kau bertanya
sudah itu menghilang
Aku tak ingat lagi…
kapan kita bercanda
kapan kita tertawa
yang dapat kuingat kini hanya duka dan lara
Dan aku tak ingat lagi…
mungkin bahkan tak mampu jalani
hidupku kini telah tanpa hati
setelah jiwaku dibawa pergi
Aku tak ingat…
berapa banyak teman beri saran
cari saja pengganti yang lebih tampan
lebih keren dan lebih mapan
Yang aku ingat cuma satu
aku tak turuti saran itu
di hatiku cuma ada kamu
dan aku akan terus menunggu
pada keyakinanku bahwa kita kan bersatu