Pada suatu malam kelabu aku terhanyut dalam sepiku
belajar menyelami pikiran dan hatiku
menggoreskan kepedihan hati pada secarik kertas biru
meluapkan perih di hati yang semakin merasuk
Terasa luka hati makin terkoyak
dada ini menyesak, amat sesak!
tak mampu lagi menahan arus yang merangsak
tak tahan ku buka mulut untuk berteriak
Tapi tak ada suara yang terdengar
tak ada pula air mata yang keluar
dalam himpitan yang semakin kuat ku tersadar
memang tak ada juga yang kan mendengar
Ruang sekitarku semakin gelap dan memburam
cahaya dari jendela terlihat semakin temaram
kupandangi awan hitam di langit malam
sekelam hati yang sedang suram
Aku menyerah!
tak sanggup lagi ku berjalan tanpa arah
tanpa ada kawan dampingi melangkah
takkan cukup kuat kuseret hati yang berdarah
Dalam tubuh yang semakin melemah
terbaring dalam genangan darah yang tertumpah
sadarku terseret semakin jauh dalam lelah...
Secercah Awan Kelabu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
perasaan bg blog ini ijo, bukan biru... :p
Posting Komentar