Goyah

Sayang, kini aku kembali
terluka di hati lagi
meragu dengan pilihan hati ini


Aku tlah mencoba, Sayang
belajar memegang kepercayaan
belajar percaya pada orang
dan orang itu kamu, Sayang


Kusandarkan hatiku sepenuhnya
kuberikan hatiku seutuhnya
tapi bila tak kau rawat dan jaga
tak urung kan memudar jua


Sungguh aku tak ingin mendua
walau restu bahkan telah kau kata
walau hatiku terus mendesak
bahkan mulai menilai lain pria


Aku bingung!
tak tahu ke mana ku bisa termenung
tempat ku dapat menangis meraung
lampiaskan hati yang tertutup mendung


Apa memang ini cobaan?
pertanda adanya perpisahan
atau sekedar bumbu suatu hubungan?


Haruskah aku menyerah?
atau haruskah aku pasrah?


Ah... tak tahulah aku
di sini hanya bisa menunggu
jawaban kan diberikan oleh waktu

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

ilcharama ilyas mengatakan...

judulnya tersirat di dalam tiap bait tulisan yang menyayat ini,
restu itu telah terkata, bila memang bahagia bisa tercipta, dengan lain disana...

Posting Komentar